
Disporabudpar Kota Magelang
(0293) 360822

Kerajinan Batu dan Batik Magelang

1. Sentra Kerajinan Batu Muntilan
Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang merupakan pusatnya sentra kerajinan batu, mulai dari kerajinan pahat patung Budha, cobek, tungku, hiasan taman, dan lain sebagainya. Sanggar-sanggar kerajinan batu ini dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang jalan raya daerah Pabelan bila menuju arah Yogyakarta. Selain kerajinan batu, penduduk setempat juga memproduksi sapu dan miniatur burung kuntul.

2. Industri Batik Magelang
Batik Magelang bisa dikatakan batik yang sedang mencari jati diri. Di Kota Magelang, batik Magelang memiliki tema yang unik karena diangkat dari nama-nama kelurahan/kampung yang terdapat di Kota Magelang. Batik-batik yang dimaksud tersebut antara lain batik Kebonpolo dengan motif bunga pala, batik Kemirirejo dengan motif kemiri, batik Bayeman dengan motif daun bayam, batik Jagoan dengan motif ayam jago, batik Gelangan dengan motif orang-orangan yang memutar membentuk gelang, batik Cacaban, batik Tidar dengan motif floral dan burung kepodang. Ada juga batik magelang yang mengangkat arsitektur Kota Magelang, yaitu batik bermotif menara air Kota Magelang. Di Kabupaten Magelang sendiri batik juga berkembang, di antaranya adalah batik motif kopi pecah dari Desa Losari, Kecamatan Grabag, batik Kecamatan Gunung Pring, Muntilan, yang motifnya menggambarkan unsur alam berupa pegunungan, daun, pohon bambu, kayu, dan sebagainya. Motif batik Candi Borobudur dari Kecamatan Borobudur pun digunakan sebagai sarung batik wajib ketika turis berwisata ke Candi Borobudur.
